Posts

Showing posts from February, 2021

Confiding Something

Image
Picture by x_Ivarezii / Tumblr Ngga terelakkan lagi kalo hampir setiap manusia udah ketergantungan banget sama keberadaan internet. Apalagi sekarang lagi masa pandemi, ngga ke mana-mana alias #dirumahaja, gerak terbatas, sekolah  online , kuliah  online , kerja  online , bahkan sampe ibadah pun  online . Hal ini juga yang ngebikin kita jadi makin aktif aja nih ngabisin waktu buat  surfing  di dunia maya, apalagi sosial media. Siapa yang hari gini ngga punya sosmed sama sekali? Bocil-bocil aja pada punya TikTok, yakali kalian ngga punya. Pasti minimal punya satu akun sosmed yang aktif kan? Sosial media ini emang seru banget sih, kita bisa cari informasi, berita, isu terkini, sampe ehm... gosip terkini lewat sosmed. Semuanya itu up to date banget. Belum lagi makhluk ini memungkinkan kita buat berinteraksi antarpengguna secara real time , jadi ya, bikin kita makin betah deh main sosmed. Beberapa orang juga menganggap sosmed sebagai tempat pelarian dari kehidupan nyata, ya karena lewat sos

Lost in Ourselves

Image
Picture by panda🐼 | pinterest Selama kita masih hidup di dunia ini, manusia selalu dituntut untuk berproses, salah satunya berproses untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Karena, manusia itu ngga sempurna, kita punya banyak kelebihan dan juga kekurangan, ngga ada tuh manusia yang sempurna. Makanya, banyak orang yang rajin banget buat resolusi setiap tahunnya, biar jadi pribadi yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Kalo bahasa kerennya mah, "new year, new me". Harapannya, resolusi tersebut dapat terwujud dan akhirnya berproses menjadi pribadi yang lebih baik lagi, entah keseluruhan resolusi maupun parsial. Suka ngga suka, kita pasti punya kekurangan dan ngga bisa ngelak sana hal yang satu ini. Seseorang yang mendekati sempurna, pun pasti masih punya kekurangan juga. Biasanya, manusia akan berusaha untuk menghilangkan, atau paling engga, minimalisasi kekurangan yang ada. Apalagi kalau sikap atau perilaku kita sering dapet kritikan dari orang-orang sekitar. Pastinya kit

Wasting Time

Image
Picture by totostark | freepik Waktu liburan udah abis, kawan-kawan. Sekarang udah waktunya buat nata kembali, prepare lagi buat pelajaran, kuliah, tugas, project , dan segala hal tentang akademik. Entah liburan kemaren kerasa libur atau engga, yang jelas kita sama-sama di rumah. Mungkin bedanya ada di beban kali ya? Pas hari-hari biasa dibebani tugas, tapi pas liburan, ya kita bener-bener bebas, gabut, rebahan, tidur dan lainnya. Tapi sekarang kita balik lagi ke waktu di mana kita harus nugas, mantengin Google Meet, dan lainnya. Yah, tentunya ini perlu penyesuaian lagi, yang suka bergadang sekarang atur jam tidur. Yang suka mabar, atur jam main. Yang suka bucin tolong dikondisikan, hehe. Pas liburan, kita nir-tanggung jawab, alias gada beban apapun yang perlu kita kerjain. Ngga ada tugas, ngga ada janji ketemu dosen maupun kerkel. Yaudah mau ngapa-ngapain bebas lah, chill . Satu-satunya waktu untuk menjadi tidak berguna dan tidak bermanfaat telah lewat, brader sister. Sekarang hadapi

Accepting Sadness

Image
Picture by thekenpire.com / Pinterest Kalian tau kan film animasi Pixar Animation Studio yang dirilis pada tahun 2015 oleh Walt Disney Pictures yang berjudul "Inside Out"? Film ini mengisahkan tentang seorang anak kecil berumur 11 tahun yang bernama Riley. Riley ini dulunya merupakan anak ceria dan periang yang terpaksa harus ikut ayahnya pindah karena tuntutan pekerjaan. Dari awalnya di Minnesota jadi harus pindah ke San Francisco, California. Kepindahan ini membuat Riley harus beradaptasi dengan hal-hal baru yang menimbulkan gejolak dalam diri Riley. Peristiwa ini yang menjadikan emosi Riley mengalami dinamika yang parah, atau kalau kita ilustrasikan ya mirip rollercoaster gitu deh. Ekspektasi yang tidak sesuai realita, berujung kepada kekecewaan Riley. Nah, melalui film ini penonton diajak untuk dapat melihat isi kepala Riley, dan ternyata terdapat lima karakter emosi yang lucu-lucu abis, yaitu Joy, Sadness, Fear, Disgust, dan Anger yang tinggal dan menetap di kepala Riley