Get Rid of Insecurities

photo by Wholesale of glass bottles and jars / Pinterest


Sebagai mahkluk yang mempunyai akal budi dan perasaan, seringkali kita merasa tidak yakin dengan diri kita sendiri. Membandingkan diri dengan orang lain, merasa diri tidak berharga, merasa apa yang kita lakukan masih belum cukup untuk dapat membuat bangga diri sendiri, dan jenis-jenis pikiran lain yang membuat kita semakin rendah diri serta insecure. Wajar gak sih pikiran dan perasaan seperti itu? Wah, wajar banget dong pastinya. Tapi kalau setiap hari kamu selalu merasa insecure itu juga gak baik loh, bisa mengganggu kesehatan fisik, emosional, bahkan hubunganmu dengan orang sekitar.

Lalu, gimana ya caranya supaya kita bisa menghadapi rasa insecure? Eitss, tapi cara-cara ini gak bakal sukses dalam satu malam ya, namun jika dibarengi dengan pikiran positif dan keinginan yang kuat, pasti bisa kok. Apa aja ya? Yuk simak cara-cara dari peopleofboba!

1. Pahami dulu perasaan kita

Tahap pertama kita harus mengerti diri kita, mari pahami dulu rasa insecure dalam diri, coba bertanya pada diri sendiri "kenapa ya aku bisa insecure?", "memangnya aku kurang apa sih?", "apa ya yang harus aku perbaiki?". Wah, kalo dijabarin pasti panjang, tapi gapapa namanya juga pemikiran diri sendiri, wajar lah itu. Pemikiran tersebut ngebantu banget nih supaya kita tau akar dari segala rasa insecure dan perlu diingat, setiap masalah pasti punya solusi kan? Maka dari itu, kalau sudah ketemu akar masalah dari rasa insecure kita, pasti lambat laun solusinya bakal ketemu deh! Kira-kira solusi apa ya yang bisa membantu? Nah, baru deh kita pikirin hal apa yang mesti kita lakukan biar terlepas dari hal nyebelin bernama insecure. Oh iya, hal ini membantu banget loh supaya kita paham alasan dari rasa insecure -apakah itu masuk akal atau gak- jadi bisa buat kita mikir dua kali deh, pantes gak ya kita insecure karena hal tersebut? Hihihi.

2. Hargai dirimu sendiri

"Huh, kenapa sih bentuk muka aku kayak gini?"
"Kenapa ya aku gak cantik kayak dia?"
"Kenapa sih aku tuh gendut banget?"
"Jelek banget sih aku!"
"Gak ada yang bisa dibanggain dari diri aku sendiri!"
"Kapan sih gak malu-maluin?"

Hayo coba ngaku, siapa di sini yang suka banget ngata-ngatain diri sendiri? Pokoknya semua hal yang bisa dilihat dari diri sendiri itu ya cuma yang negatif, jadi semua sisi positifnya ketutupan deh. Well, -tanpa sadar maupun sadar- kita sering banget merendahkan diri sendiri, meragukan kemampuan diri, bahkan menganggap diri gak punya potensi apapun, intinya useless. Lah, masa iya sih? Yakin tuh kalau kita itu cuma manusia dengan segala hal negatif tanpa ada secuil pun sisi positif? Kadang tanpa sadar kita gampang banget ya menghina diri sendiri tapi bisa dengan mudahnya tuh kasih pujian dan lihat hal-hal positif dari orang lain. Hei, gak baik lho kayak gitu terus! Stop memandang rendah diri sendiri, kita itu punya banyak potensi yang terpendam -cuma mungkin belum ketemu atau belum diasah aja- dan itu merupakan suatu hal yang luar biasa, lho. Ayo, belajar hargai diri sendiri, kita itu lebih dari apa yang kita pikirkan. Tau gak kenapa ada kalimat "terkadang yang menjadi penghalang untuk maju itu adalah diri sendiri"? Ya karena kita sudah terlalu sering meremehkan serta merendahkan diri sendiri, seakan-akan gak punya prestasi atau hal membanggakan. Maka dari itu, yuk jangan jadi penghalang diri sendiri untuk maju, mari hargai diri sendiri, bersiap untuk menggali potensi diri! Good things is yet to come.

3. Buat jurnal pujian

Pasti seseorang pernah memuji kita deh, coba dipikir-pikir dulu, pasti pernah kok, walaupun menurut kita itu hal yang gak penting atau mungkin, gak berguna tapi pasti pernah kan? Nah, kalo sudah mengingat kata-kata pujian yang dilontarkan dari teman-teman, yuk tulis pujian tersebut ke jurnal (jangan lupa beli jurnal yang bagus, biar semangat nulisnya, hehe). Misalnya nih, saat ada orang yang bilang kalau kita itu pendengar yang baik, teman yang pengertian, teman yang selalu menyebarkan energi positif, hey itu semua merupakan pujian, lho! Kita aja yang sering gak sadar dan terlalu merendahkan diri sendiri sampai beranggapan kalau kita gak punya kelebihan apapun. Oh iya, dengan menulis kalimat pujian dari orang lain itu membantu banget loh buat nge-boost rasa percaya diri kita, jadi bisa mengurangi pikiran negatif, rasa insecure, dan pastinya langsung semangat lagi deh karena baca pujian-pujian dari orang lain. Yuk inget-inget lagi, teman-teman pernah kasih pujian apa ya buat diri kita?

4. Improve yourself

Daripada terus terpuruk dan sedih, lebih baik kita mengembangkan diri kita sendiri. Memangnya hidup cuma dihabiskan untuk meratapi ketidaksempuranaan dalam diri? Sayang banget bos, mending kita gunain buat hal-hal yang lebih bermanfaat. Lagipula, apa sih gunanya menyesali hal yang sudah terjadi? Kita dikasih Tuhan kehendak bebas, jadi harus pinter nih buat ngabisin waktu di bumi ini. Temukan potensi dalam diri, coba hobi baru, kesenangan baru, dan hal-hal baru lainnya yang membuat diri kita berkembang. Mending kita coba hal atau sesuatu yang baru, siapa tau kita bisa menemukan kelebihan atau bakat terpendam kita deh, dan sesuatu itu pasti bisa bikin diri kita bangga bukan? Ya dong pastinya. Melalui cara ini, lambat laun kita akan lupa tentang rasa insecure dan terfokus pada kelebihan kita, pastinya kita juga lebih percaya diri dong? Hehehehe.

Empat hal di atas bisa membantu kita untuk mengurangi rasa insecure kita, apabila kita konsisten melakukannya. Trial and error, pasti ada saat dimana kita patah semangat, jatuh, merasa kalau apa yang sudah kita lakukan tidak membuahkan hasil, atau bahkan rasa insecure masih terus muncul, gapapa, namanyajuga mencoba. Terpenting jangan patah semangat, coba terus, lakukan lagi, walaupun berat pasti kita bisa melakukannya. Ingat, kita berharga, dan kita layak untuk disayangi oleh diri sendiri dan juga orang lain. Yuk semangat untuk membuat diri sendiri lebih baik, belajar mencintai diri sendiri, mengapresiasi hal-hal kecil yang sudah dilakukan, dan jangan menyalahkan diri sendiri atas sesuatu yang tidak bisa kita ubah. Jangan pernah memandang rendah diri sendiri, ciao!

Semua orang pernah merasa hidupnya tidak aman
Ketakutan akan abu-abunya masa depan
Kehilangan sesuatu yang berharga
Sehingga memilih untuk tak melangkah maju saja

Bukan begitu cara untuk berubah
Menyangkalnya tidak baik untuk pikiranmu
Cobalah perlahan untuk berdamai
Dan mulai mengapresiasi dirimu sendiri

Bukan tentang seberapa lama lagi kamu harus bertahan
Tetapi seberapa jauh langkah yang sudah kamu hentakkan
Hingga saat ini
Kamu akan paham bahwa dirimu kuat

Bukan tentang di mana mereka berdiri sekarang
Tetapi ke mana arah yang akan kamu tuju
Kamu tidak bisa menjadi mereka
Mereka pun mustahil menjadi dirimu

Tersenyumlah, kamu sudah berada di titik ini
Tarik nafasmu, kamu sudah berlari sepanjang hari
Angkat dagumu, kamu harus memiliki mimpi
Berjanjilah pada dirimu sendiri untuk mengejarnya yah

Ah tapi pesanku jangan terbuai oleh mimpi
Ada yang lebih penting daripada itu
Adalah kamu, tubuhmu, pikiranmu
Yang patut berbahagia

Lihatlah kawan kawanmu
Tulus bersamamu
Bercerita dari petang hingga fajar
Tentangmu, mimpimu

Pikirkan kembali
Tentang mengapa orang lain harus menjadi tolok ukur
Daripada keberhasilanmu
Baiknya ya kau ciptakan sendiri tolok ukurmu

Ingatlah kembali
Sudahkah kamu mengapresiasi dirimu sendiri
Mengevaluasi perjalananmu hingga kini
Dan yakin kamu bisa jadi lebih baik

Berdamailah dengan dirimu
Akui bahwa kamu manusia
Yang kadang lemah
Namun selalu bisa menjadi lebih kuat
Kemarin, sekarang, maupun esok

Comments

Most Popular Posts

Epilogue

Introduction

Listen and Understand, not Merely Respond