I Love Myself

Irudia
Photo by itzy.all.in.us / Instagram

Halo temen-temen peopleofboba semuanya! Gimana kabarnya? Gue harap kalian baik-baik aja ya, gue mau bahas 'self-love' lagi nih. Bosen ga sih bahas self-love terus? Semoga ga deh ya, ehe. Karena alasan gue selalu up tentang self-love ya.... Biar kita lebih bisa mencintai diri kita sendiri, terlepas dari banyaknya kekurangan dalam diri sendiri. Ah, gue harap dengan kalian baca postingan dari blog ini, kalian bisa ngerti dan nyoba untuk menerima serta mencintai diri kalian sendiri. Ga muluk-muluk kok, walau menurut kalian perubahan dalam diri kalian itu ga signifikan, tapi itu sangat berarti banget loh. Yuk, terus berjuang buat menerima dan mencintai diri sendiri! Hehehe.

Nah kali ini, gue akan bahas topik ini lagi. tapi dengan cara yang berbeda, yaitu lewat lagu. Iya, gue mau bedah isi lagu gitu. Sebenernya, kita bisa belajar dari mana aja sih, tapi gue pilih dari lagu karena lagu ini tuh menurut gue powerful abis. Kalo kalian anak kpopers pasti ga asing kan sama ITZY, iya girlband asuhan JYP yang lagi naik daun abis itu  tuh. Gue mau bahas lagu debutnya yang berjudul 'Dalla Dalla', lucu ya nama judulnya? Hahaha. Btw, 'Dalla Dalla' dalam bahasa korea itu artinya 'berbeda'. Artinya aja udah kayak gitu ya, menurut gue lagu ini tuh ngajarin kita untuk 'tidak apa-apa menjadi berbeda dan tidak memenuhi standar orang lain'. Alias, capek banget ga sih harus hidup berdasarkan standar orang lain? Malahan, kita ga akan pernah bisa memenuhi standar orang lain, pasti ada aja deh salah dan kurangnya di mata netizen maha benar, xixixi.

[Verse 1: Ryujin & Yeji] 

People look at me, and they tell me 
They look at my looks alone and say I'm a punk (No, no) 
So what? I don't care 
I'm sorry I don't care, don't care, really don't care (Be-be-be-because) 

Widih, di awal aja udah ditunjukkin ya kalo manusia tuh rata-rata judgemental abis ya. Padahal udah jelas-jelas ada pepatah "don't judge book by its cover", tapi ya masih aja gitu manusia hobinya langsung nilai seseorang berdasarkan tampilan luar. Padahal belum tentu penilaian mereka tentang kita tuh bener, kan? Kenapa ya seseorang gampang banget asal menilai orang lain cuma dari apa yang mereka lihat aja? Hmm, aneh. Tapi kerennya, ada lirik "so what? I don't care" di situ, yang berarti kita berusaha untuk ga peduli sama apa yang dipikirin orang lain tentang kita. Alias, suka-suka lu deh mau nilai gue gimana, gue ya gue. Apa adanya bukan ada apanya.

[Verse 2: Chaeryeong & Yuna] 
I don't care for love (Hey!) 
There's much more fun out there in the world (Hey!) 
Sisters tell me I still have a long way to become mature 
(I'm sorry, sorry) I don't want to be mature 

Nah kalo buat verse 2 ini kayaknya lebih berfokus tentang percintaan ya (sotoy bet sotoy), tapi anggap aja gitu ya pemirsa, ehe. Di bagian ini, kita belajar biar udah deh jangan mikirin cinta-cintaan dulu atau mencintai orang lain, kalo lu aja belum bisa mencintai diri sendiri. Lagian nih ya, daripada pusing mikirin masalah cinta yang muter-muter di situ aja -apalagi kisah percintaan remaja yang banyak drama- masih banyak kok hal yang jauh lebih seru dan menyenangkan di dunia ini. Toh kita masih muda, kita masih punya banyak waktu buat explore diri ini, mencoba hal baru, dan mencari jati diri. Nikmati aja proses menuju dewasa. Ga usah keburu-buru biar kita bisa nikmati prosesnya, oke?

[Chorus: Yeji & Lia] 
Just pretty but not attractive at all 
I'm different from the them, I'm different 
DDA-DDA-LA-DDA-LA-DDA-LA 
Don't measure me by your standards alone 
I love being myself, I'm nobody else 
DDA-DDA-LA-DDA-LA-DDA-LA 

[Refrain: All] 
I love myself! (Hey!) 
Something's different about me, yeah! 
Oh, oh 
I love myself! (Hey!) 
Something's different about me, yeah! 
I'm different from you, yeah! 

Akhirnya sampe di bagian chorus-nya nih. Di sini dijelasin kalo setiap dari kita tuh unik, berbeda, dan pastinya punya kelebihan serta kekurangan masing-masing. Jadi ga bisa tuh nentuin satu standar buat khalayak ramai, malah dunia jadi boring banget kan kalo semua orang itu sama, ga asik cuy. Di bagian ini udah jelas banget bahwa kita ini harusnya tuh menolak buat disama ratakan dengan orang lain. Ya iyalah boi, orang udah jelas kita itu punya keunikan masing-masing, kok lu yang rumpi sih banding-bandingin plus nyama-nyamain kita dengan orang lain? Ew. 

Lirik ini pas banget ya buat manusia-manusia judmental, yang hobi banget mengkotak-kotakan seseorang berdasarkan standar dia. Pokoknya ga sesuai dikit, cancelled. Padahal ya, setiap manusia itu punya pandangan dan presepsi yang berbda, jadi kita ga akan bisa  memaksa seseorang untuk memahami presepsi kita. Ga perlu sampe memahami presepsi orang secara mendalam kok. Cukup ga usah ikut campur selama itu harmless dan ga bertentangan dengan etika dan etiket. Ga usah sibuk ngurusin orang deh, selama orang itu enjoy mah yaa santuy aja cuy.

[Verse 3: Yuna, Chaeryeong, Yeji] 
Bad, bad, I'm sorry I'm bad 
I'm just the way I am 
There's no time to care about what others think 
I'm busy doing what I want to do 
My life, I will live my own way, don't stop me 
Cause I'm special, yeah! 

[Verse 4: Chaeryeong & Yuna] 
I don't care about what others think (Hey!) 
I like my style, cause that's me (Hey!) 
Sisters tell me I'm too daring 
(I'm sorry, sorry) I don't plan to change 

Dah lah, ini mah paham pasti. Saking capeknya sama omongan orang, kita cuma bisa pasrah dan akhirnya malah bilang, "iya gue tau kok gue buruk, maaf ya ga bisa sesuai dengan apa yang lu mau". Biar cepet aja, abis rese banget sih ngurusin orang terus, ckckck. Inget ya, mikirin omongan orang tuh ga bakal ada abisnya, pasti bakal selalu ada terus dan selalu baru setiap hari, serius! Mending ya, kita ngelakuin hal-hal yang ngebantu kita buat ngembangin dan mencintai diri sendiri, contohnya self-care. Toh, lagian mereka kan ga bayarin semua kebutuhan hidup kita, buat apa dipusingin? hihihi.

Jadi inget ya, hidup ini tuh kita yang jalanin, kita yang paling tau apa yang terbaik buat diri sendiri yaaa walau kadang kita butuh saran atau penilaian orang lain. Well guys, mengingat banyaknya kaum netizen dan omongan orang, perlu banget nih buat ngefilter omongan-omongan. Jangan sampe omongan mereka malah jadi beban buat kita dan malah mengganggap diri kita tuh selalu kurang karena omongan-omongan ga jelas mereka. Daripada ngurusin hal-hal ga penting, lebih baik kita fokus kepada diri sendiri, melakukan ha-hal yang membuat kita senang (selama ga menganggu kepentingan orang lain). Perbaiki diri kita menurut standar kita sendiri ya!


Aku adalah aku
Bebanku hanya aku yang mengerti
Langkahku hanya aku yang mengerti
Perasaanku siapa yang paham?

Aku berbeda dari kalian
Apakah itu akan menjadi sumber masalah?
Apakah hal itu mengurangi interaksi kita?
Mengapa hal hal remeh bisa memecah kita?

Bukankah kita manusia
Kata orang makhluk sosial
Tapi kini interaksi sosial malah jadi ajang
Pamer akan argumennya yang seakan akan maha benar

Ah aku tau niatanmu
Kalian ingin aku tampil lebih baik, kan?
Kalian ingin aku terlihat lebih menawan, kan?
"Kebanyakan orang gini" katamu

Wahai kalian
Kita memiliki karakter yang berbeda
Kita punya tujuan yang tidak sama
Latar belakang kita pun tidak mirip

Aku tau aku berbeda
Aku akan hidup dengan caraku sendiri
Tapi aku akan bangga dengan perbedaan itu
Aku akan berjalan dengan keanggunanku sendiri

Sepertinya aku bisa menjadi cermin bagimu
Ketika kamu menghargaiku aku akan senang padamu
Kamu menolongku aku akan menolongmu
Tak apa kamu sok tau, aku tak acuh kok

Aku hanya ingin bahagia atas pencapaianku
Peluhku yang membanjiri penatku
Bersorak akan kelelahanku
Aku ingin bahagia

Apakah kamu ingin merasa bahagia karena dihargai?
Dan bagaimana denganku 

Comments

Most Popular Posts

Epilogue

Introduction

Listen and Understand, not Merely Respond