Things We Can't Always Believe In
Percaya hal-hal gaib? Sesuatu yang tidak bisa kita lihat, tapi berpengaruh dalam kehidupan di bumi ini. Sesuatu yang hadir, tapi ngga pernah se-urgent itu untuk kita perhatikan dan pikirkan. Hal yang dinamis, tapi ngga pernah kita sadari keberadaannya. Weh, ini bukan tentang hantu weh, haha. Bahasan kali ini bakal lebih ke arah, faktor-faktor yang mempengaruhi jalannya kehidupan kita. Yang mana faktor itu tuh ngga bisa kita pegang, bukan jaminan kalo faktor itu akan membantu atau alih-alih membuat jalannya agenda kita jadi ngga lancar. Kita ngga tau kedatangan dia ini bakal ngebawa kabar baik atau kabar ngga enak. Bener-bener kita ngga ada kendali atasnya. Lah terus gimana dong?
Pertama, ada yang namanya takdir. Dan itu nyata adanya. Kayak kapan kita lahir, siapa jodoh kita, kapan kita mati. Kita ngga tau kapan hal-hal tersebut datang, dan dalam kondisi yang seperti apa juga kita ngga tau sebelum hal itu terjadi. Kayak, kita cuma bisa bersiap-siap atas apapun yang mungkin terjadi, dan nunggu. Dah. Mitigasi pun kita lakuin setelah kita ketemu sama masalah-masalah di atas. Jadi selama nunggu, gimana caranya naikin probabilitas kehadiran hal-hal baik? Ya sebenernya ngga ada yang bisa jamin sih. Cuma usaha dan doa emang kuncinya lur hehe. Anggep aja ini kayak 'bonus' yang random gitu.
Jadi kita sebut faktor yang ngga nentu ini faktor X ya. Kalo pinjem bahasanya anak matematika, X ini tuh ada di luar himpunan hal-hal yang bisa kita kendaliin, tapi masih masuk di semesta (hal yang melibatkan) kita. Kan emang, ngga semua hal bisa kita kendaliin, tapi terkadang ada kerikil-kerikil kecil yang entah dari mana bisa masuk ke lingkungan kita. Entah karena kebawa arus, angin, atau apapun itu. Bahkan walau kita udah ngebikin plan A, B sampe DEF, kalo emang kerikil itu dateng, ya dateng aja gitu. Ngga ada kuasa kita buat ngehalangin kerikil itu untuk masuk ke wilayah kita.
Sampai suatu saat, kita baru nge-notice tuh, ada kerikil yang masuk. Tergantung sikon juga, apakah kerikil itu bisa kita pake buat katalisator kita nembak ke arah tujuan, atau malah ngeganggu jalannya roda-roda agenda terencana kita. Yang perlu diperhatiin adalah, kerikil itu kemungkinan besar akan datang, tapi kita ngga tau kapan. Dan tempat sama waktu kedatangannya pun kita ngga terlalu bisa ngeprediksi gitu. Bener-bener luck or not aja deh. Seneng kalo kerikil itu ternyata positif buat kita, tapi bakal rempong juga kalo ternyata kerikilnya manggil kerikil lain atau malah ngebuka bongkahan batu yang lebih besar lagi kan.
Untuk kerikil yang positif, beruntung banget dia dateng di saat dan tempat yang tepat. Cuma, jangan lengah guys! Kita berhasil bukan semata-mata karena datangnya kerikil itu, tapi karena kita emang udah prepare jauh-jauh hari, dan bikin plan-plan dari kemungkinan-kemungkinan yang ada. Atau dengan kata lain, oke kita sedikit terbantu kondisi kali ini, tapi jangan terlalu mengharapkan situasi ini bisa terulang kembali di dekat-dekat ini, atau di masa yang akan datang. Yang ditakutin ketika ngarepin kedatangannya, kita bakal ketergantungan sama kerikil itu. Ngga terlalu prepared dengan strategi-strategi yang udah kita rencanain dari awal. Percaya kalo kerikil itu tu mempermudah kita aja, yang jadi pemeran utamanya tetap kita. Asek.
Untuk kerikil yang negatif, mon maap ni tapi kita ngga ngarepin kedatangan anda. Ngga ada yang suka kalo kamu dateng. Yang ada pada bete, atau panik. Mungkin gara-gara adanya kerikil ini rencana kita bisa jadi gagal, atau hancur. Nah, ini nih poin pentingnya.... Kerikil ini hadir di luar ekspektasi kita, di luar perkiraan. Bukan salah kita kalo rencana kita jadi keteteran gara-gara tamu tak diundang ini. Ketika kita udah mempersiapkan sebaik-baiknya, tapi ternyata situasinya ngga terkontrol, ya apa boleh buat? Harus tanganin sebisa kita, semampu kita, kerahin semuanya. Dan serahkan hasilnya, dah tawakal aja. Kita harus belajar menerima, perlahan.
Hidup itu penuh warnaNamun dibalik itu, terdapat juga rahasiaHadir menemani setiap langkahMembantu melewati setiap prosesDalam hidup ini, ada banyak hal yang dapat terjadiKesuksesan yang membuat kita bahagiaKegagalan yang membuag kita merasakan kesedihanSemuanya itu pasti akan kita rasakanNamun saat gagal, kita cenderung larutTenggelam ke dalam kesedihanMenyalahkan diri sendiriAtas kegagalan yang dihadapiSemua hal yang terjadiDianggap sebagai tanggungjawab sendiriMengambil semua tanggungjawab seorang diriDan akhirnya, membuat diri semakin terpurukPadahal, tidak semuanya mampu kita kontrolTidak semuanya dapat kita genggamSemua yang terjadi, bukan sepenuhnya tanggungjawabmuAda banyak faktor yang berpengaruhAda hal yang mampu kita kendalikanAda faktor yang di luar kuasa kitaBahkan, ada yang mampu kita aturNamun setengahnya lagi bukan kendali kitaKetika sebuah faktor itu datangMungkin kita akan merasa senangNamun perlu diingatJangan menggantungkan semuanya kepada faktor ituMemang kita pantas bersyukurApabila memiliki faktor ituTapi jangan terlalu berfokus kepadanyaFokuslah kepada dirimuKendalikan potensi yang adaJangan iri melihat orang lainMemiliki segala hal yang tidak kita punyaDengan faktor yang mampu membuat hidupnya lebih mudahJalan hidup orang berbedaBegitu juga tiap hal di dalam hidupProses kehidupan pun jugaLantas kenapa kita masih harus membandingkan?Apapun yang terjadiFaktor apapun yang ada dalam dirimuTetaplah menjadi yang terbaikBerjuang demi diri iniMelakukan semaksimal mungkinMenanamkan rasa ikhlas dalam diriAgar perjuangan lebih bermaknaTanpa harus membandingkan diri dengan yang lainKarena hidupmu mempunya garisnya sendiriMempunyai warnanya sendiriJalan yang kamu tempuh berbedaBegitu pula nasib yang akan kamu dapatkanBerserah kepada Yang Maha KuasaLakukan yang terbaikHidup untuk berjuangHidup untuk mampu mencapai garis akhir
Comments
Post a Comment