Love Yourself

Designed by Budsara Sylvain Sirisa / Vecteezy

"Love yourself", duh pasti kalimat ini udah gak asing di telinga kita. Banyak orang yang secara sadar maupun gak sadar, pasti sering banget denger sekaligus menyebut kalimat tersebut. Apalagi jaman sekarang, dimana orang-orang sudah mulai speak up mengenai keresahan diri di media sosial. Entah itu insecure karena gak cakep-cakep amat, tinggi badan, berat badan, bentuk tubuh, atau fisik lainnya yang membuat kita rendah diri. Pasti selalu ada manusia yang bilang, "love yourself". Sebenernya maksud dari mencintai diri sendiri itu apa sih? Apa kita sama sekali gak boleh mengeluh tentang bentuk fisik kita? Harus menerima segala kekurangan diri? Terus kita gak boleh mengubah apapun gitu dalam diri? Hei, gak gitu kok!

Adalah hal wajar apabila kita merasa tidak puas dengan kondisi fisik yang kita miliki, entah karena hidung yang kurang mancung, kulit yang kurang bersih, badan yang gak tinggi-tinggi amat, dan keluhan-keluhan fisik lainnya. Tapi nih ya, akan jadi masalah yang serius kalo kita terus-terusan ngeluh, bahkan membenci kondisi fisik kita. Membandingkan diri sendiri dengan para selebgram cantik di Instagram sambil berkata, "Duh kapan ya aku cantik kayak mereka?" Ngeliat kaca dikit, berharap bukan muka kita yang ada di pantulan kaca, tapi Irene 'Red Velvet' atau mungkin Tzuyu 'Twice'. Bahkan, ngeliat muka sendiripun muak. Wah ini sih udah bahaya banget, teman.

Hmm... Siapa sih yang gak mau jadi cantik? Semua wanita kalau bisa milih mau bentuk muka yang kayak gimana, pasti bakal milih jadi cantik deh. Valid banget no debat. Cuma nih cuma ya, kalau udah dikasih Tuhan bentuk fisik kayak gini masa kita nolak sih? Ooo... tentu tidak bisa. Terus apa yang bisa kita lakukan supaya seenggaknya kita gak membenci tampilan fisik kita? Apa harus berubah? Operasi plastik? Tanam benang? Suntik botox? Kita bisa kok mengusahakan diri kita agar mempunyai tampilan fisik yang lebih baik atau seengaknya ya lebih mending deh dibanding tampilan fisik yang sekarang.

Perlu diketahui, mencintai diri sendiri bukan berarti kita gak boleh merubah bentuk fisik kita ya. Mencintai diri sendiri bisa berarti merawat diri sendiri dan membuat diri kita terlihat lebih baik. Daripada terus mengeluh tentang kondisi fisik, tentu akan lebih baik apabila kita mencoba untuk memaksimalkan penampilan dengan cara merawatnya.  Dengan merawat diri, seenggaknya kepercayaan diri kita jadi lebih meningkat dan bisa sedikit mengikis rasa benci terhadap diri sendiri. 

Nah, pertanyaannya adalah... Bagaimana cara untuk merawat diri sendiri? Nah, bisa kita mulai dengan hal yang paling dasar, yaitu punya goals mengenai 'standar' bentuk fisik yang ingin kita capai. Tapi yang realistis ya bos, hehe. Gunanya ya supaya kita punya target yang dapat kita capai. Contoh nih ya, misalnya pengen kulit bersihan, badan kurusan, atau pipi tirusan. It's okay, kita yang paling tau kemampuan diri sendiri. Terpenting usaha dulu dan pastiin kalo goals kita pasti dapat tercapai dengan niat dan usaha.

Kedua adalah... perawatan. Ya betul sekali. Hal yang bisa kita lakukan untuk membuat diri menjadi lebih cantik atau minimal mendingan, ya dengan cara perawatan. Pake skincare, haircare, dan hal-hal yang membantu merawat tubuh yang kita miliki. Perawatan seenggaknya membantu banget buat ningkatin rasa percaya diri, misalnya nih muka jerawatan terus perawatan deh, ehh .. ilang jerawatnya. Jadi lebih cantik kan? Iya dong pastinya, muka kita jadi lebih enak dilihat. Begitu juga untuk permasalahan tampilan fisik lainnya, so gak ada salahnya tuh perawatan. Terpenting itu membuat kita nyaman dan merasa lebih baik.

Ketiga, perbaiki cara berpakaian. Jujur deh, fashion itu mgebantu banget bikin kita kelihatan lebih atraktif dan cakep. Gak bo'ong. Mungkin kita bisa mencontoh atau seenggaknya curi-curi ilmu dari selebgram, artis, influencer, atau dari pinterest. Banyak banget ide-ide ootd ala-ala gitu deh, tinggal sesuaikan dengan selera dan kesukaan diri sendiri aja. Selamat mencoba yak!

Dan yang paling terakhir serta yang paling penting kalau udah ngelakuin hal-hal di atas namun hasilnya kurang memuaskan, kita harus belajar untuk menerima diri sendiri. Hei, gak ada salahnya kok belajar menerima diri sendiri. Toh kita sudah melakukan segala hal yang dapat dilakukan untuk memperbaiki bentuk fisik. Berdamai dengan diri sendiri berarti belajar menerima kekurangan kita, termasuk kondisi fisik. It's okay kalau mungkin fisik kita tidak sesuai dengan standar kecantikan khalayak ramai, toh menjadi berbeda gak selamanya buruk bukan?

Mencintai dan menerima diri sendiri memang merupakan proses yang sangat berat. Kita seringkali kecewa, marah, dan kesal dengan diri sendiri. Trial and error. Tapi ingat, jangan terlalu keras dengan diri sendiri ya. Kalau kita tidak mencintai diri sendiri, siapa yang akan mencintai kita? Bagaimana kita dapat mencintai orang lain sedangkan dalam hal mencintai diri sendiri aja masih remed. Yuk belajar untuk mencintai diri sendiri, lakukan hal-hal yang membuat kita mencintai dan menghargai diri sendiri tanpa merugikan orang lain, sebagai wujud apresiasi diri.

Kita semua cantik dengan keunikannya masing-masing, jangan membandingkan diri sendiri dengan yang lain. Keep your head ups, babe!

Merak indah karena keindahan warna dan coraknya
Elang tajam dan mempesona karena matanya
Rusa mengagumkan karena tanduk cantiknya
Angsa elegan karena bulunya yang menawan

Semua orang terlahir dengan anugerah yang berbeda
Semua orang ingin memiliki tubuh yang sempurna
Tapi tidak semua orang bisa menerima kondisinya
Tapi tidak semua orang bisa bersyukur atas keadaannya

Kabar baiknya, Tuhan selalu memberikan yang terbaik
Paling paham akan kebutuhan makhluk-Nya
Membantu dan menemani kita di setiap langkah
Walau kadang kita menutup sebelah mata

Gajah di pelupuk mata tak terlihat
Rumput tetangga konon selalu lebih hijau
Kita hanya terpaku pada keanggunan orang lain
Hingga lupa mengagumi dan menyayangi diri sendiri

Kamu tahu kan, kamu tidak bisa merubah kondisi fisikmu?
Bentuk matamu, hidungmu, dagu hingga lebar dahi?
Tapi kamu selalu bisa merawat dan menjanganya kan?
Bukankah menjaga pemberian Tuhan adalah hal yang indah?

Tidak ada yang salah dengan merombak penampilan
Tak usah hiraukan orang-orang yang mencelamu
Bukankah kita hanya ingin tampil lebih baik?
Sehingga kita menjadi lebih nyaman dengan diri ini

Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki
Semua orang bisa berbenah diri di titik manapun
Tapi tidak semua orang bisa menjaga konsistensi
Seberapa jauhkah niatmu untuk menjaga dan merawat diri

Berubahlah, kawan
Menjadi manusia yang lebih baik
Untuk tujuan yang lebih baik pula
Bukan hanya karena ingin dilihat orang lain

Tetapi untuk dilihat dirimu sendiri

Comments

Most Popular Posts

Epilogue

Introduction

Listen and Understand, not Merely Respond