You Are Not Alone

Photo by Smoko, Inc. / Pinterest


Dalam hidup, pasti kita akan mengalami masalah-masalah yang membantu kita untuk bertumbuh, berkembang, dan berproses untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Masalah akan selalu ada, datang, hinggap, pergi, berlalu, lalu datang lagi masalah yang lainnya. Semua masalah yang kamu temui akan membuat kamu semakin kuat untuk menghadapi hidup yang penuh lika-liku. Akan ada kebahagiaan, tangis, tawa, kesedihan, keraguan, dan bahkan banyak hal lagi yang kita rasakan dalam menjalani proses kehidupan ini. Seringkali, rasanya kita menemukan jalan buntu dalam menghadapi masalah yang terjadi. Entah merasa semua terasa tidak adil, tidak ada jalan keluar, apapun yang kita lakukan hanya menyebabkan kegagalan, dan kebuntuan lain dalam hidup ini.

Bahkan saat diri sendiri sudah tidak mampu hingga seakan berada di ambang batas, terkadang kita bingung untuk mencari pertolongan kepada siapa. Takut untuk bercerita karena mungkin mereka tidak akan paham situasi dan kondisi kita, dianggap lemah karena mengatasi masalah yang "sebegitu mudah" saja tidak becus, atau malah dibandingkan dengan masalah orang lain yang lebih berat. Perlu diingat, kita punya orangtua, sahabat, kerabat dekat, dan orang tersayang, yang setia menjadi telinga untuk mendengar segala keluh kesah dari lika-liku kehidupan. Bahkan bersedia untuk memberi saran yang tidak terkesan menjatuhkan dan menghakimi dirimu. 

Mungkin sulit rasanya untuk membuka diri kepada orang lain apabila kita sudah terbiasa untuk menyimpan semuanya sendiri. Terbiasa mengganggap semuanya akan selesai sendiri dan berlalu apabila kita simpan sendiri segala beban kehidupan kita. Bukan seperti itu caranya teman.... Sesekali, akan lebih baik jika kita mencurahkan cerita kita kepada orang lain. Rasanya kayak lebih plong kalau kita menceritakan dan mengeluarkan uneg-uneg yang sudah lama kita simpan di lubuk hati. Walaupun terkadang kita tidak mendapatkan solusi dari masalah kita, namun mengetahui ada orang yang mau meluangkan waktu, emosi, pikiran, dan kesempatan hidupnya yang berharga untuk mendengarkan keluh kesah dan masalah kita. Itu pun sudah sangat cukup untuk meringankan beban kita, membuat hati kita bersemi.

Manusia adalah mahkluk sosial yang pastinya membutuhkan orang lain untuk menjalani hidup, termasuk menghadapi segala masalah, ujian, serta cobaan dalam proses kehidupan. Walau merupakan manusia yang independen tapi suatu saat kita pasti membutuhkan orang lain untuk sekadar mendengarkan cerita kita. Itu gak salah kok, hal itu tidak membuat kita menjadi orang yang ketergantungan dengan orang lain. Perlu kita ketahui, kita tidak sendirian, jadi jangan simpan semuanya sendirian. Kita memiliki orang yang mampu menjadi pendengar yang baik, orang yang mampu bersimpati terhadap segala kisahmu tanpa menghakimi apa yang kita lakukan, dan orang yang mampu membuat kita merasa lebih baik serta lebih bersemangat untuk menghadapi masalah-masalah kita.

Jangan pernah merasa sendiri, di dunia ini ada banyak manusia yang mencintai dan menyayangi kita, bahkan orang-orang yang mengganggap diri kita berharga dan mereka sangat bersyukur memiliki kita dalam hidup mereka. Jika merasa sudah tidak sanggup untuk menyimpannya sendiri, cari orang tersebut dan curahkan semua keluh kesah yang meradang di hati, mereka siap mendengarkan kok! Menangislah jika itu bisa meringankan bebanmu. Inget ya sekali lagi, jangan melewati semuanya sendirian, kamu punya orang lain, kamu gak sendiri. Selamat berjuang!

Semua manusia pasti memiliki kelebihan
Semua manusia juga pasti memiliki kekurangan
Manusia memiliki masalah
Manusia juga memiliki batasan

"Kita harus bisa berdikari"
Ya memang benar
Tapi apa kita bisa
Melakukan semua hal sendirian?

Ketika kamu sedang dalam kondisi terburuk
Pada titik lelah memotivasi diri sendiri
Ini bukan masalah berdikari atau tidak
Tapi tentang menyayangi dirimu sendiri

Coba lihat sekitarmu
Ada sahabat, teman, keluarga
Mereka sangat senang membantumu
Mau memberi mereka kepercayaan?

Tatkala pikiranmu seakan-akan terasa penuh
Ingin lari dari semua masalah yang ada
Merasa tidak sanggup untuk menahan semuanya
Kemudian, kenapa tidak mencoba untuk berbagi dengan mereka?

Akan ada orang yang memahamimu
Akan ada orang yang mengerti begitu beratnya hidupmu
Akan ada orang yang mengerti betapa sulit dunia yang kamu hadapi
Semua akan mendengarkanmu dengan baik, memperhatikan tanpa menghakimi

Setidaknya bebanmu akan berkurang
Kamu butuh orang lain, sebagai sandaran kedua
Curahkanlah deritamu kepada mereka
Saat kamu tak mampu menahan semuanya

Tak henti-hentinya kami ucapkan
Kamu hebat, kamu sudah berjuang sampai titik ini
Semua teman-temanmu akan menahanmu menjauh
Dari kata menyerah

Selain itu, mereka akan berseri
Karena telah dipercaya olehmu
Berbagi masalahmu, berbagi ceritamu
Mereka senang bisa membantumu

Pun untuk kalian wahai pendengar
Kalian tidak harus memiliki saran yang sempurna
Kalian hanya harus memasang telinga dan hati
Gunakan lisan kalian untuk mendukungnya perlahan

Berbahagialah kalian sudah diberi kepercayaan
Balaslah kepercayaan itu dengan kepercayaan pula
Hibur mereka, dukung mereka, pahami kondisi mereka
Mengertilah kondisi satu sama lain, tersurat maupun tersirat

Comments

Most Popular Posts

Epilogue

Introduction

Listen and Understand, not Merely Respond