Do Your Best!

picture by freepik | pinterest


Di masa yang penuh dengan flexing sana-sini, muda-mudi rentan mengalami rasa insecure ketika melihat teman sebayanya berhasil dan sukses, sedangkan diri sendiri masih cendurung konstan alias gini-gini aja. Lalu mulai membandingkan diri dengan orang lain, "Loh kok kayaknya dia cepet banget suksesnya ya, gua selama ini ngapain aja ya?", "Kok proses hidup dia mulus banget ya ga kayak proses hidup gua yang macam ninja hatori?", dan keluhan mengenai proses-proses kehidupan lainnya. Namun akibat sering membandingkan perjalanan hidup kita dengan orang lain, kita cenderung menjadi manusia yang hanya berfokus pada hasil, sedangkan proses ditinggalkan, dilupakan, bahkan tak dianggap bagai lagu Pingkan Mambo. Huh, sedih deh.

Padahal ya, proses itu tuh jauuuh banget lebih penting dibanding kan hasil, ya walau kita ga bisa pungkiri hasil yang sesuai ekspektasi itu indah. Proses itu membantu kita belajar, berkembang dan juga berproses untuk menjadi manusia yang lebih baik. Ya, cuma di masa kini dimana flexing sudah menjadi hobi dan juga gaya hidup, makin banyak aja nih insan-insan yang berorinteasi pada hasil. Emangnya salah ya kalo kita cuma berfokus sama hasil dan mengabaikan proses? Eits, ga kok. Ga ada yang salah kok kalo kamu berfokus sama hasil, cuma ya secara ga langsung menjadikan kita manusia yang akan menghalalkan segala cara untuk dapat mendapatkan hasil yang terbaik.

Gini-gini, kalo kita berorientasi kepada hasil, kita cenderung menjadi terlalu ambisius. Dan biasanya ya kebanyakan orang akan melakukan cara-cara yang kurang sesuai dengan norma-norma yang berlaku, alias licik bos culas gitu deh. Kenapa? Ya soalnya kita berpikir kalo proses itu ga penting, asal lewat aja lah gitu, pokoknya yang penting tuh hasil! Kita jadi mengabaikan proses deh, pokoknya yang penting hasilnya sesuai bahkan di atas ekspetasi, biar orang lain terkesan jadi bisa ikutan flexing deh. Bisa dibilang, kita jadi haus akan pujian dan pengakuan dari orang lain deh. 

Dan, lain halnya ketika ternyata hasilnya tidak sesuai dengan ekspetasi kita. Justru malah kita yang akan larut dan tenggelam dalam kekecewaan, menyalahkan diri sendiri karena hasil yang tidak sesuai dengan standar yang kita patok selama ini. Padahal selama proses mencapai suatu hasil tersebut, kita mendapat banyak insight baru secara sadar maupun tidak sadar. Kita sudah berjalan sangat jauh, berproses sangat panjang. Proses yang sering terlupakan ini karena tertutup oleh bayang-bayang keberhasilan yang selalu diukur dengan hasil inilah yang justru membuat kita menjadi manusia yang lebih baik lagi dibanding masa lalu. Namun sayang, manusia masih terus menyalahkan dan mengganggap gagal diri sendiri apabila hasilnya jauh di bawah ekspetasi.

Padahal, proses itu merupakan perjalanan untuk kita berhasil. Jatuh-bangun, gagal-bangkit, susah-senang, tangis-tawa, itu merupakan proses yang harus kita lalui untuk mendapatkan hasil. Coba deh ubah pola pikir untuk jangan berorientasi kepada hasil, tapi kita harus berorientasi sama proses. Anggap aja, hasil itu merupakan bonus dari segala proses yang kita lewati ini. Kalau hasilnya sesuai ekspetasi, ya bagus, kalo ga ya yaudah. Next time kita pasti bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi. Senggaknya, kita sudah berjuang dengan 101% kemampuan yang kita miliki. 

Maksudnya gini, kalau tujuan kita cuma buat flexing dan mendapatkan pujian dari orang lain, kita ga akan dapet esensi dari proses yang sudah kita lewati. Kurang baik juga apabila kita merasa hasilnya jauh di bawah ekspektasi, kita gagal. Ga, kita ngga gagal, cuma belum memenuhi standar yang dibuat diri sendiri. Terpenting adalah, kita sudah melakukan yang terbaik semampu kita, perkara hasil biarlah semesta yang menentukan apakah akan sesuai ekspetasi atau jauh di bawahnya. Justru kita harus bersyukur sama proses yang udah kita jalani, kita jadi bisa berkembang, menemukan, bahkan melakukan hal-hal baru dalam hidup ini. Jangan jadikan hasil sebagai beban yang harus kita pikul, jangan merasa diri kita ga berguna hanya karena hasil yang mengecewakan.

Fokus dan jalani proses yang ada, karena sesungguhnya yang terpenting itu adalah kita enjoy dalam menjalani proses untuk mendapatkan hasil di akhir tujuan kita. Tanpa itu, kita hanya manusia yang cuma bangga terhadap hasil, tanpa mendapat pelajaran baru dalam hidup ini. Kita bukan sampah apabila hasil yang kita dapat mungkin mengecewakan banyak orang, kita juga bukan pengecut apabila hasil yang kita peroleh masih di bawah standar masyarakat. Terpenting adalah bagaimana cara melalui dan melewati banyak hal untuk mendapatkan hasil akhir. Everyone can't be the best at all, but everyone can do their best at all!


Yang namanya manusia, hanya bisa merencanakan
Yang namanya manusia, hanya bisa mengusahakan
Yang namanya manusia, hanya bisa menciptakan mimpi dan ekspektasi
Siapa manusia berani memastikan sebuah hasil?

Kita dihidupkan di dunia ini untuk hidup
Hidup dengan berusaha sekuat tenaga
Tenaga yang tiap-tiap dari kita berbeda-beda
Perbedaan itulah karunia

Kadang perbedaan berada di permulaan
Kadang perbedaan ada di akhir
Kadang perbedaan dalam berupaya
Mungkin juga perbedaan pencapaian

Tapi apa yang dilihat mata manusia
Pencapaian
Kesuksesan
Hasil

Lalu kapan usahamu kelak dihargai oleh orang lain?
Mungkin manusia kini memandang sebelah mata
Kemudian apa guna usaha sampai kepayahan
Jika yang dihargai itu hasil yang menakjubkan

Tidak! Sekali-kali tidak!
Mereka hanyalah manusia yang munafik
Manusia-manusia yang membutakan dirinya sendiri
Seakan-akan tidak mau tahu tentang kisah sebuah perjuangan

Temanku, kau tahu?
Niatkan hatimu untuk berusaha
Walau terjal, curam, perih, tetap kuatkan
Perjuanganmu untuk berproses tidak akan sia-sia

Nilaimu adalah sejauh mana kamu berkembang
Bukan sebaik apa kamu mmengakhiri
Maupun seindah apa kehidupanmu kini
Tapi tentang seberapa jauh langkah di antara awal dan akhir

Bukan tentang hasil yang dielu-elukan oleh orang-orang
Tapi tentang usaha yang kamu perjuangkan mati-matian
Peluh dan pengalaman yang tidak akan sekalipun orang lain dapatkan
Hanya kamu, dan karena itulah kamu istimewa

Iya, hasil yang sesuai ekspektasi itu akan terasa indah
Tapi, bukankah bisa berusaha maksimal itu lebih membanggakan?

Comments

Most Popular Posts

Epilogue

Introduction

Listen and Understand, not Merely Respond