Greetings, 2021

Picture by Maria Novelino | pinterest


Ketika mengawali, pasti akan mengakhiri. Ada pertemuan, pasti dilanjutan dengan perpisahan. Tatkala ingin melanjutkan, pasti ada yang harus ditinggalkan. Walau ngga serta merta ninggalin gitu aja, tapi waktu yang selalu berjalan, waktu yang selalu berlari ke depan. Tanpa sadar kita udah dibawa sejauh 365 hari, sampai hari ini, di 2020. Dulu kita pernah menyusun resolusi buat 2020, bikin rencana entah buat ngembangin diri kita, main, magang, cari duit, dan lain sebagainya. Tapi untuk realisasinya, semua itu di luar kemampuan manusia. Kita bisa aja punya angan-angan, tapi akan lebih baik kalo kita bisa beradaptasi dengan kondisi luar.


Kita semua tau, apa yang kita cita-citakan di akhir 2019 beda banget sama apa yang terjadi di 2020. It's totally frustating. Jauh banget dari apa yang kita pengen. Oke kita kesel sama kondisi, kita ngga suka karena kita ngga bisa ngerubah keadaan juga. Sebagai orang biasa, cuma bisa nurut, pengen ngelanggar tapi risiko ditanggung sendiri ya, hmm.... Di sisi lain kita udah males hidup monotone gitu-gitu aja terus, pengen nyoba hal baru tapi magernya minta ampun. Paling gampang ya ngejalanin apa yang udah biasa kita jalanin. Tapi yang paling susah adalah mempertahankan hal baru. Memulai sesuatu dan konsisten untuk melakukannya.


Oh tenang dulu, itu belom seberapa, sentar lagi  bakalan dateng 2021. Hal pada akhir tahun lalu mungkin akan terulang lagi, mengevaluasi diri setahun ke belakang, membuat resolusi-resolusi untuk satu tahun yang akan datang. Tapi jalannya tahun depan ngga ada yang tahu. Belom tentu akan jadi lebih buruk, kita bisa dapat sedikit harapan di sana. Atau justru tahun tersebut lah yang membuat kita makin kuat dan saling menguatkan lagi.  Terlalu banyak kemungkinan yang bisa terjadi kalo kita mikirin hal itu terus. Apapun bisa terjadi, entah yang bikin kita seneng maupun sedih. Tapi aku mau ngajak temen-temen semua untuk tetap berharap pada diri sendiri. Apapun yang terjadi, selama kita percaya sama diri sendiri, semua akan baik-baik saja.


Jadi, coba kita kreasikan kira-kira apa sih yang bisa kita raih di lembar yang baru ini. Ngga usah ndakik-ndakik ngga masalah kok. Hanya dengan bisa bertahan aja udah lebih dari cukup. Lebih keren lagi kalo kita bisa mulai mencoba hal baru. Dan yang paling penting dari itu semua adalah, ketika kita bisa menjadi diri sendiri. Mungkin kita ngga bisa mengharapkan keadaan akan lebih baik di tahun yang akan datang. Tapi kita selalu bisa untuk bergantung pada anugerah terbaik yang pernah ada, yaitu diri kita sendiri, iya kan?


Sekarang susun kembali mimpi-mimpimu yang pernah kamu cita-citakan dulu. Rangkai lagi angan-angan yang pernah terlintas di kepalamu. Semua hal itu bisa diusahakan kembali! Kita udah ngelewati masa-masa berat yang bikin kita jadi makin dewasa. Kita udah ngelewatin kondisi 'kritis' di hidup kita. Maka dari itu, sekarang tuh kita udah jadi lebih kuat daripada sebelumnya. Percaya deh, kita udah upgraded kalo dibandingin yang dulu-dulu. Sekarang kita bisa mulai lebih berani lagi untuk bertindak. Lebih percaya lagi sama keputusan yang akan kita ambil. Yakin kita udah lebih kompeten dari yang lalu lalu. Sekarang udah saatnya buat kita nentuin pilihan kita sendiri. Lakuin apa yang kita ingin lakuin. Kita berhak untuk itu.


Semua orang berkata kepada kita, "Semuanya akan baik-baik saja". Karena cuma sebatas itu aja, bantuan mereka ke kita. Yang lebih bisa bergerak, yang lebih bisa berbuat, ya cuma diri kita sendiri. Mau sampai kapan kita selalu nurutin omongan semua orang? Mau sampai kapan mimpi dan perbuatan kita selalu didikte sama keadaan? Dari tiap-tiap peristiwa yang kita rasain, yakin deh, pasti ada sisi positifnya. Kayak apapun yang kita terima, pasti ada hal yang bisa kita banggain, ada yang bisa membuat kita merasa hidup, ada sesuatu yang membuat kita merasa bahagia. Ikuti kata hatimu, kurang-kurangin overthinking yang bikin kita pusing di situ-situ aja. Sekarang saatnya doing all we want. Lepas dari ikatan yang mengekang, terbang bebas menghirup udara sejuk dan tertawa dengan lepas. I'm ready, 2021!


Hari membawa kita menuju akhir
Bulan menuntun kita sampai ke penghujung tahun
Tak terasa, tahun pun akan berganti
Menghadirkan harapan baru 

Lembaran baru pun akan terbuka
Berharap akan keadaan yang jauh lebih baik
Memohon agar keadaan menjadi lebih bersahabat
Dibanding sebelum-sebelumnya 

Kembali berharap, kembali berjuang
Menggapai tujuan yang sudah dirancang
Mencari arti kenapa kita hidup di sini
Berusaha memenuhi ekspektasi diri sendiri 

Indah atau tidaknya tahun nanti
Tidak ada yang tahu pastinya
Tapi satu yang dapat kita ketahui
Bagaimana diri ini menyikapi segala kondisi 

Percayalah, bahwa kita mampu menghadapi ini
Segala yang akan terjadi nantinya
Akan membawamu ke tujuan akhir yang berarti
Menunggu untuk dilalui, satu demi satu

Tanpa terasa, diri ini semakin kuat dan tangguh
Dalam menjalani lika-liku kehidupan
Curamnya jalan tidak menjadi halangan
Bahkan hujan deras pun tidak mampu menghentikan 

Kepada diri ini, mari berjuang bersama
Menghadapi tahun yang baru
Dengan segala yang akan terjadi di dalamnya
Aku yakin, kamu bisa dan kamu mampu 

Walau mungkin akan jauh lebih buruk
Atau jauh lebih baik dari sebelumnya
Tapi, siapa yang tahu tentang ini?
Yang aku tahu, aku dan kamu mampu melaluinya 

Segala yang akan aku lewati
Merupakan bagian dari serangkaian peristiwa
Yang akan membawa kita menuju tujuan
Yang selama ini kita mimpikan 

Untuk tahun yang akan datang
Tunggu aku berjalan bersama
Melewati segala hal yang akan terjadi
Sebagai bagian dari proses kehidupan
Pendewasaan

Comments

Most Popular Posts

Epilogue

Introduction

Listen and Understand, not Merely Respond