Let's Learn and Learn!

Designed by gracedarocc / Pinterest


Tiap-tiap manusia memiliki ciri khasnya. Ada yang suka berbicara, ada yang suka mendengarkan, ada yang keras kepala, ada juga yang gampang terombang ambing perasaannya. Ngga ada yang mutlak benar, ngga ada juga yang mutlak salah. Semua punya porsinya masing-masing. Bisa dibilang, yang paling benar adalah ketika kita paham akan kondisi lingkungan kita, dan bergerak berdasarkan kondisi yang ada. Tapi dalam prosesnya, ngga semua orang bisa kayak gini. Pasti akan ada hal-hal yang ngga bisa kita tebak, entah faktor luar maupun faktor dari dalam diri kita sendiri. Percaya atau engga, semua orang akan mengalami masa-masa ini. Tinggal tunggu waktu aja sih, hehe.


Ketika kita salah menentukan langkah, pasti dampaknya ngga baik kan. Nah terus gimana kalo gitu....Kita cenderung takut untuk mengambil keputusan, takut salah. Takut kalau seandainya keputusan kita ngga membawa dampak yang baik ke banyak orang. Ngga mau orang lain itu nyalahin kita karena keputusan yang kita ambil ternyata efeknya ga baik. Ngga mau jadi pusat perhatian karena kita udah salah dalam berbuat. Rasanya udah ngerjain apapun dengan hati-hati banget, tapi mesti aja ada minusnya ya, haduh. Ngga pengen salah lagi milih jalan, ngga mau pokoknya. Sampai akhirnya kita lebih milih untuk diam dan membiarkan orang lain yang memilih, ngga mau deh kalo diri sendiri salah lagi.


Nah tapi temen-temen, ternyata dibalik semua kesalahan yang kita lakuin ada poin plusnya loh! Walaupun banyak hal yang kadang belum kita ketahui, tapi kita dipaksa untuk menjalani kondisi ini. Jadi, di sini kita dihadapkan dengan hal baru. Oleh karena itu, justru kita dapat melihat sebuah peristiwa dari perspektif yang baru. Bukannya kita ngga mau nerima hal baru, tapi lebih ke arah kita bisa belajar dari hal-hal baru. Kita bisa mulai memahami kondisi yang kita alami, menilai lingkungan dan menganalisinya. Asek. Ngga, ngga usah mikirin kira-kira kedepannya bakal kayak gimana. Akan ada sangat amat banyak hal yang harus dipikirin kalo gitu cara kita mikir.


Daripada mikirin hal-hal yang belom pasti kejadian, mending rakit PC. Ngga lah, enakan kita menilai sesuatu dan memperkirakan berdasar yang kita tau. Cukup sejauh apa yang kita tau, berdasar pengalaman kita aja. Guys, keterbatasan yang dimiliki oleh manusia itu, selain merupakan kekurangan, ternyata itu juga ada sisi positifnya loh. Dengan adanya keterbatasan, kita bisa belajar mengeksplorasi lebih. Kita bisa meningkatkan kapasitas kita, mencoba mengembangkan diri kita, melebarkan sayap-sayap kompetensi, unch. Dengan adanya keterbatasan juga, mengakibatkan hal-hal yang bisa kita kerjakan ya terbatas. Kita ngga ada paksaan buat ngelakuin hal-hal yang belom kita bisa dengan sempurna kan?


Jadi, keterbatasan itu membuat kita belajar, berkembang menjadi lebih dewasa, bijak dalam menentukan pilihan. Selama kita terbuka akan sesuatu, mau belajar dan mendengarkan pendapat orang lain, itu yang akan mengarahkan kita. Akan jadi apa kita nantinya. Penting juga untuk mempertahankan nilai-nilai yang menjadi ciri khas atau identitas kita. Ditambah semangat kita untuk belajar dari kesalahan kita sendiri. Kesalahan itu pada dasarnya emang hal yang lumrah gitu. Selain belajar dari pengalaman, kita pun bisa belajar dari orang lain. Ketika kita mau terbuka, saling mendengarkan dan memahami, bukan membanding-bandingin masalah satu sama lain. 


Semangat untuk belajar lagi teman. Bukan tentang akademik, tapi tentang kehidupan. Kita ngga tau di masa depan akan jadi seperti apa kita, yang bisa kita lakukan adalah menentukan target, serta menghadapi apa yang ada di depan kita. Letakkan pikiran kita pada hal yang lagi kita hadapi. Terus belajar dan terbuka akan masukan. Kesalahan adalah media kita untuk belajar. Makin sering kita menemui masalah, memberanikan diri untuk menghadapinya, dan menilai berdasar apa yang kita ketahui sebelumnya. Pada akhirnya, urusan benar atau tidak, bisa kita evaluasi kedepannya. Menjadi pertimbangan kita kedepannya jika sewaktu-waktu kita menghadapi hal yang mirip. Bukan cuma diri sendiri juga, tapi kita juga bisa saling share ke temen-temen kita. Selain pembelajaran, kita juga bisa menjadikan ini menjadi ajang kita untuk berbagi kebermanfaatan. Good luck!


Hidup ini bukan sekadar hitam putih
Bukan juga sebatas benar atau salah
Atau bahkan iya atau tidak
Hidup lebih dari sekadar itu

Berproses, belajar, mengasah diri
Gagal merupakan hal yang paling dihindari
Kesalahan merupakan hal yang sulit untuk dihadapi
Sebegitu sulitkah manusia untuk mau belajar?

Katanya, manusia berproses untuk belajar
Belajar dari hal-hal di sekitar kita
Baik kecil atau besar, rumit atau sepele
Bahkan dari sebuah kegagalan atau keberhasilan

Takut menghadapi kegagalan
Sama saja menahan diri untuk mau belajar
Padahal belajar bukan hanya tentang keberhasilan saja
Melainkan belajar untuk menerima segala yang ada dalam hidup

Kegagalan dan kekecewaan seringkali dilupakan
Manusia takut untuk dapat mengambil makna dari keduanya
Namun, tidakkah mereka lupa
Bahwa di setiap keberhasilan pasti ada sebuah kegagalan

Belajar menerima, mau memahami
Proses memang sulit dilalui
Lihat sekeliling, mampukah kita mengambil sebuah intisari?
Jangan hanya berfokus pada sebuah kebahagiaan

Banyak hal yang mampu kita petik
Tanpa harus melupakan salah satu
Bukannya hidup akan jauh lebih bermakna
Apabila kita mampu belajar menerima segalanya?

Comments

Most Popular Posts

Epilogue

Introduction

Listen and Understand, not Merely Respond